Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya bisa dikunjungi secara fisik dengan mengunjungi gedung perpustakaan yang kemudian meminjam buku secara manual, tapi kini dapat dijelajahi di dunia maya dengan mengunjungi perpustakaan secara online di internet. Begitu juga kita bisa baca buku tanpa harus membeli atau meminjam buku ke perpustakaan, cukup meng klik judul buku (e_book), dalam hitungan menit bisa diperoleh berbagai informasi di penjuru dunia

PRESS RELEASE

Melalui blog ini kami ingin berbagi informasi dan pengetahuan, dengan menyediakan e_book, artikel-artikel, daftar pustaka dari koleksi perpustakaan yang kami kelola. Perpustakaan ini juga menyediakan bahan bacaan untuk masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan minat baca masyarakat. Melalui perpustakaan online ini kami juga berharap partisipasi anda dengan mengirimkan e_book, resensi buku, artikel karya sendiri atau saduran serta membantu pengadaan buku untuk melengkapi koleksi perpustakaan dengan mengikuti program AYO SUMBANG/TITIP BUKU

Sabtu, 14 Agustus 2010

Menjadi Santri di Luar Negeri

Buku ini memuat karangan dari mereka para santri yang sedang mencari ilmu di Australia. Dengan latar belakang keilmuan yang berbeda dan cara penyampaiannya mereka berusaha memaparkan pengalaman dan renungan keagamaan yang di alaminya selama di sana.
Melalui pandangan-pandangan, pengalaman-pengalaman, khotbah-khotbah dan ceramah-ceramah, anda akan mendalami islam, disamping mendapatkan gambaran kehidupan keagamaan muslim Indonesia beserta kegiatannya di negeri kangguru itu. Ghirah muslim Indonesia di Australia meningkat setelah mereka menuntut ilmu meskipun dengan kondisi lingkungan yang tidak kondusif untuk melaksanakan ajaran islam secara menyeluruh. Salah satunya, ada seorang mahasiswi asal Ujung Pandang, awalnya ia selalu mengenakan jeans dan tertawa didepan pria, kini dia menjadi seorang muslimah yang selalu mengenakan hijab tertutup dengan pandangan selalu tertunduk.
Meskipun dalam situasi yang tidak kondusif, tapi justru dalam situasi seperti itu, para mahasiswa/wi mengaktualisasikan keislaman mereka secara kafah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar