Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya bisa dikunjungi secara fisik dengan mengunjungi gedung perpustakaan yang kemudian meminjam buku secara manual, tapi kini dapat dijelajahi di dunia maya dengan mengunjungi perpustakaan secara online di internet. Begitu juga kita bisa baca buku tanpa harus membeli atau meminjam buku ke perpustakaan, cukup meng klik judul buku (e_book), dalam hitungan menit bisa diperoleh berbagai informasi di penjuru dunia

PRESS RELEASE

Melalui blog ini kami ingin berbagi informasi dan pengetahuan, dengan menyediakan e_book, artikel-artikel, daftar pustaka dari koleksi perpustakaan yang kami kelola. Perpustakaan ini juga menyediakan bahan bacaan untuk masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan minat baca masyarakat. Melalui perpustakaan online ini kami juga berharap partisipasi anda dengan mengirimkan e_book, resensi buku, artikel karya sendiri atau saduran serta membantu pengadaan buku untuk melengkapi koleksi perpustakaan dengan mengikuti program AYO SUMBANG/TITIP BUKU

Selasa, 05 Oktober 2010

Cuaca Ekstrim Akan Bertahan Sepanjang Pekan

Cuaca Ekstrim Akan Bertahan Sepanjang Pekan
Sabtu, 25 September 2010 | 20:56 WIB

TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO Interaktif, Jakarta - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan cuaca ekstrim masih akan bertahan sepanjang pekan ini. "Hujan deras akan terus turun di sore hari, terutama di akhir pekan ini," kata Kepala Pusat Perubahan Iklim dan Kualitas Udara BMKG Edvin Aldrian kepada Tempo, hari ini.

Daerah yang akan terkena cuaca ekstrim ini melingkupi seluruh Jawa, Sumatera bagian Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sulawesi Selatan, Nusa Tenggara Barat, serta Sorong, Timika, dan Biak di wilayah Papua. Cuaca ekstrim ini terjadi karena siklus basah dan kering yang terlalu cepat akibat La Nina dan pemanasan global. "Sekarang sudah masuk periode basah yang membawa kumpulan awan, tapi suhu muka laut tinggi," ujarnya.

Suhu muka laut yang tinggi ini bahkan disebut Edvin sebagai anomali. "Suhunya 1 derajat Celcius di atas normal." Kejadian anomali ini lebih banyak di Indonesia bagian Timur, yaitu di Selat Makassar, Laut Banda, dan Laut Arafura. "Normalnya 26-27 derajat Celcius, sekarang 30 derajat Celcius," kata dia.


Bukan hanya di laut Indonesia bagian Timur, anomali juga terjadi di laut bagian Selatan Sumatera dan laut bagian Selatan Jawa. Suhu laut di wilayah ini juga mencapai 30 derajat Celcius, di atas suhu normal sebesar 28-29 derajat Celcius. Cuaca ekstrim ini, kata Edvin, menyebabkan gelombang laut tinggi hingga di atas tiga meter. Cuaca ekstrim akan merata di seluruh wilayah Indonesia. "Cuma Selat Karimata dan Laut Cina Selatan yang relatif aman,"katanya.

PUTI NOVIYANDA

Tidak ada komentar:

Posting Komentar