Seiring dengan perkembangan teknologi, perpustakaan tidak hanya bisa dikunjungi secara fisik dengan mengunjungi gedung perpustakaan yang kemudian meminjam buku secara manual, tapi kini dapat dijelajahi di dunia maya dengan mengunjungi perpustakaan secara online di internet. Begitu juga kita bisa baca buku tanpa harus membeli atau meminjam buku ke perpustakaan, cukup meng klik judul buku (e_book), dalam hitungan menit bisa diperoleh berbagai informasi di penjuru dunia

PRESS RELEASE

Melalui blog ini kami ingin berbagi informasi dan pengetahuan, dengan menyediakan e_book, artikel-artikel, daftar pustaka dari koleksi perpustakaan yang kami kelola. Perpustakaan ini juga menyediakan bahan bacaan untuk masyarakat sekitar dalam rangka meningkatkan pengetahuan, kreativitas dan minat baca masyarakat. Melalui perpustakaan online ini kami juga berharap partisipasi anda dengan mengirimkan e_book, resensi buku, artikel karya sendiri atau saduran serta membantu pengadaan buku untuk melengkapi koleksi perpustakaan dengan mengikuti program AYO SUMBANG/TITIP BUKU

Selasa, 05 Oktober 2010

Cuaca Ekstrim Dipengaruhi Ketinggian Pembentukan Awan

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Cuaca ekstrim yang menghampiri Indonesia saat ini ditandai dengan hujan terus menerus salah satunya disebabkan ekspansi vertikal ruang pembentukan awan di lapisan troposfer Indonesia.

''Tinggi ruang bertambah empat kilometer,'' jelas Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Sri Woro Budiati Harijono, usai Rapat Koordinasi Antisipasi terhadap Iklim dan Cuaca Ekstrim di Kementrian Koordinator Kesejahteraan Rakyat di Jakarta, Senin (4/10).

Ruang pembentukan awan tersebut sebelumnya setinggi 13 kilometer. Dan saat ini ruang tersebut bertambah tinggi menjadi 17 kilometer. Di ruang tersebut terjadi pembentukan awan.''Pembentukan awan di ruang tersebut mendorong curah hujan yang tinggi,'' tutur dia.

Sementara di sisi lain temperatur laut juga mengalami peningkatan. Panas laut tersebut mendorong pembentukan awan di lapisan troposfer yang menyebabkan curah hujan semakin tinggi.''Saat ini temperatur laut naik 0,5-1 derajat celcius,'' kata Sri Woro. Namun kenaikan temperatur ini belum tergolong ekstrim karena penyimpangan suhu masih di bawah tiga derajat celsius.

Dalam kondisi seperti ini, tambah Sri Woro seluruh wilayah Indonesia akan terdampak. ''Yang paling berdampak terutama yang banyak pegunungannya karena membantu pembentukan mata air,'' tutur dia. Sedangkan curah hujan yang tinggi juga disebabkan La Nina. Dampak La Nina paling awal dialami wilayah Sumatra dan yang paling belakang kawasan timur.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar